Sistem Tata Surya

 


Sistem Tata Surya dan Planet – Penjelasan, Ciri dan Gambarnya

Kita tahu Bumi dan seluruh planet mengelilingi sebuah bintang yang ada di alam semesta yang kita kenal sebagai Matahari. Susunan planet ini membentuk apa yang dikenal sebagai tata surya.

Sistem tata surya adalah susunan benda-benda langit seperti planet, asteroid dan satelit yang bergerak mengelilingi matahari. Sistem tata surya termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak dalam salah satu galaksi yang ada di alam semesta ini bernama galaksi bimasaksi (Milky Way).

Galaksi bimasaksi terdiri dari miliaran bintang dengan diameter sekitar 100.000 tahun cahaya dan sistem tata surya terletak disalah satu sabuk minor bernama orion. Dalam sabuk orion inilah sistem tata surya terdiri dari matahari, planet-planet dan benda-benda langit lainnya membentuk susunan yang teratur ditunjukan sebagai gambar berikut

Susunan dalam tata surya terdiri dari anggota sistem tata surya, untuk lebih lengkapnya berikut adalah penjelasanya

Anggota Sistem Tata Surya

1. Matahari

Matahari dalam sistem tata surya kita
Struktur matahari

Matahari memiliki diameter sekitar 1,4 juta km dengan temperature permukaan sekitar 1 juta K. Semakin mendekati inti matahari, suhunya semakin meningkat hingga mencapai 15 juta K.

Matahari memiliki massa sebesar 332.830 kali massa bumi, dengan massa yang besar ini matahari mampu mengalami kepadatan inti yang mendukung terjadinya reaksi fusi nuklir dan mampu menghasilkan jumlah energi yang besar.

Energi yang dihasilkan ini merambat melalui luar angkasa dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang kita kenal sebagaicahaya tampak. Lapisan-lapisan matahari terdiri dari bagian inti, fotosfer, kromosfer dan korona.

1. Bagian inti

Inti matahari adalah lapisan yang paling dalam dengan suhu yang sangat tinggi sekitar15 juta K. Lapisan inti merupakan tempat terjadinya reaksi fusi nuklir yang digunakan untuk menghasilkan energi yang sangat dahsyat.

2. Fotosfer

Fotosfer adalah lapisan yang terletak setelah inti memilki suhu 6000 K dan ketebalan sekitar 300 km.

3. Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan pada matahari yang memilki suhu 4500 K dan memiliki ketebalan 2000 km

4. Korona

Korona adalah lapisan terluar pada bagian matahari. Lapisan ini memiliki ketebalan 700.000 km dengan suhu sekitar 1 juta K.

2. Planet-planet

Planet adalah benda angkasa yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri dan beredar mengelilingi matahari. Terdapat delapan planet yang berputar mengelilingi matahari seperti

  • Merkurius
  • Venus
  • Bumi
  • Mars
  • Jupiter
  • Saturnus
  • Uranus
  • Neptunus

Untuk lebih lengkapnya berikut adalah penjelasannya.

1. Merkurius

Planet merkurius di sistem tata surya

Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Jarak dari Merkurius ke matahari hanya sekitar 58 juta km. Dengan jarak yang dekat ini, pada siang hari suhu permukaan Merkurius mencapai 450 derajat Celcius dan pada malam hari sekitar 180 derajat Celcius.

Planet merkurius adalah planet terkecil disistem tata surya karena hanya memiliki diameter 4862 km dan tidak memiliki satelit alami. Oleh karena itu, merkurius membutuhkan waktu 88 hari untuk mengelilingi matahari dan memiliki periode rotasi 59 hari.

2. Venus

Planet venus terpanas di tata surya

Venus adalah planet kedua terdekat dengan matahari yang berjarak sekitar 108 juta km. Planet Venus tidak memiliki satelit seperti bumi tetapi Venus adalah benda langit paling terang setelah matahari dan bulan.

Bentuk dan ukuran venus hampir mirip dengan bumi. Tidak hanya itu saja komposisi planet, dan gravitasi mirip dengan planet Bumi. Namun kenyataannya venus dan bumi adalah planet yang berbeda.

Venus memiliki tekanan atmosfer 92 kali lipat lebih besar dari bumi. Planet Venus memiliki orbit mengelilingi matahari selama 224,7 hari. Selain itu, Venus adalah planet terpanas di tata surya karena suhu permukaannya bisa mencapai 735 derajat kelvin.

3. Bumi

Planet bumi di tata surya yang kita tempati

Bumi adalah planet ketiga setelah Venus yang mengelilingi matahari dan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Hal ini ditandai dengan adanya sumber kehidupan berupa air, oksigen, karbon dioksida, lapisan ozon dan unsur kehidupan lainnya.

Interaksi bumi dengan objek lain diluar angkasa disebabkan karena adanya gravitasi. Gravitasi ini yang menyebabkan bumi dapat berinteraksi dengan matahari dan bulan yang merupakan satelit alami bumi.

Planet bumi memiliki orbit mengelilingi matahari atau berevolusi selama 365,26 hari, yang kita kenal selama 1 tahun. Revolusi bumi terhadap matahari menyebabkan terjadinya pergantian musim, sedangkan rotasi bumi adalah perputaran bumi yang menyebabkan terjadinya siang dan malam.

Bumi tidak berbentuk seperti bola atau lingkaran sempurna. Melainkan terdapat tonjolan pada daerah khatulistiwa yang disebabkan karena perputaran bumi. Ukuran bumi dirangkum sebagai berikut,

  • Diameter bumi : 12.756 km
  • Jari Jari bumi : 6.378 km
  • Keliling bumi : 40.070 km (24.900 miles)

4. Mars

Planet Mars

Planet mars adalah planet keempatdari matahari dan planet kedua terkecil setelah merkurius yang memiliki diameter sekitar 6.800 km. Mars memiliki jarak ke matahari sekitar 228 juta km dengan waktu satu kali orbit selama 687 hari dan periode rotasi sekitar 24,6 jam.

Kata Mars diambil dari bahasa Romawi yang berarti dewa perang, selain itu Mars juga sering disebut sebagai planet merah karena permukaannya yang berwarna merah ketika dilihat dengan mata telanjang, hal ini disebabkan karena reaksi oksida besi yang terjadi pada permukaan mars.

Mars memiliki dua satelit alami yaitu Phobos dan Deimos yang berukuran kecil dan berbentuk tidak teratur. Karakteristik planet mars yaitu planet berbatu dengan lapisan atmosfer tipis, terdapat kawah, arus lahar gunung berapi yang dahsyat, lembah-lembah, padang pasir, dan es di kutubnya.

5. Jupiter

Jupiter planet terbesar

Jupiter adalah planet kelima dari matahari dan merupakan planet yang terbesar dalam sistem tata surya. Jupiter memiliki diameter pada permukaannya sekitar 142.860 km dan memiliki volume yang mampu menampung 1.300 kali bumi.

Jupiter adalah gas raksasa yang sebagian besar tersusun dari helium dan hidrogen dengan massa seperseribu massa Matahari dan 2,5 kali jumlah massa seluruh planet di Tata Surya.

Jupiter memiliki gas berwarna merah yang berputar mengelilingi tengah-tengah planet jupiter sehingga akan membentuk ikat pinggang merah raksasa yang menyebabkan terjadinya badai besar di permukaan Jupiter. Perlu diketahui bahwa rotasi Jupiter terjadi selama 9,8 jam yang sekitar 2,5 kali lebih cepat dari bumi dan mempunyai waktu revolusi sekitar 12 tahun.

6. Saturnus

Planet saturnus

Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Kita tahu bahwa planet Saturnus adalah planet paling cantik diantara planet lainnya karena saturnus memiliki cincin yang mengelilingi planet.

Cincin pada saturnus tersusun dari komponen cincin-cincin kecil yang berjumlah sangat banyak. Cincin-cincin kecil ini tersusun dari gas beku dan butiran-butiran. Menurut para ahli Astronomi butiran-butiran ini merupakan peninggalan dari satelit yang hancur karena benturan dengan planet-planet yang lainnya.

Jika kita mengamati dari Bumi, pengamatan terhadap Saturnus tidak terlalu tampak hal ini dikarenakan letak Saturnus sangat jauh dari Matahari sehingga cahaya pantulan Saturnus kurang jelas.

Dalam satu kali berevolusi mengelilingi matahari, planet Saturnus membutuhkan waktu selama 29,46 tahun. Planet Saturnus juga melakukan rotasi atau berputar pada porosnya. Dalam sekali berotasi Saturnus membutuhkan waktu 10 jam 40 menit 24 detik, sangat singkat dibandingkan dengan Bumi. Dan setiap 378 hari, Planet Bumi dan Planet Saturnus serta Matahari berada dalam satu garis lurus.

7. Uranus

Uranus adalah planet ketujuh dari matahari dan termasuk planet terbesar ketiga setelah Jupiter dan Saturnus. Planet Uranus terkenal dengan sebutannya sebagai planet paling dingin di tata surya. Hal ini karena suhu minimun disana bisa mencapai -224 celsius.

Selain menjadi planet terdingin, Planet Saturnus mempunyai keunikan dalam rotasinya. Planet ini berotasi atau berputar ke porosnya dengan arah ke depan sehingga salah satu kutub menghadap ke arah matahari. Menurut para astronom salah satu kutub yang mengarah ke matahari tersebut disebabkan karena tumbukan dengan suatu objek yang besar sehingga mengakibatkan arah rotasinya bergeser dan berbeda dengan planet-planet lainnya.

Objek Astronomi ini hancur dan membekas ketika benturan dengan uranus. Sisa dari kehancuran ini membentuk awan dan uap air batu-batu di sekeliling uranus yang berbentuk cincin tipis.

Planet Uranus memiliki jarak dari matahari sekitar 2.870 juta km yang mempunyai diameter sekitar 50.100 km. Sekali berotasi Uranus membutuhkan waktu selama 11 jam dan dalam revolusinya Uranus membutuhkan waktu mengelilingi matahari sekitar 4 tahun.  

8. Neptunus

Planet Neptunus adalah planet kedelapan yang dihitung dari Matahari. Neptunus merupakan planet terbesar keempat di tata surya yang memiliki diameter sekitar 49.530 km. Menurut para ahli Astronomi massa Neptunus 17 kali lipat lebih besar daripada Bumi dan sedikit lebih besar dari pada Planet Uranus.

Neptunus mengelilingi matahari pada jarak 4.450 juta kilo metermeter sehingga membutuhkan waktu sekitar 164,8 tahun dalam sekali berevolusi dan dalam sekali putaran, Neptunus membutuhkan waktu 16,1 jam.

Neptunus dinobatkan sebagai planet paling berangin di tata surya hal ini dikarenakan Neptunus memiliki angin yang badai yang sangat sering terjadi, sehingga kapan saja badai besar bisa terjadi di planet ini. 

Hampir sama dengan Saturnus dan Uranus, Planet Neptunus juga emiliki cincin yang tipis. Disamping itu, jarak Neptunus dengan Matahari sangat jauh sehingga atmosfer Neptunus terluar merupakan tempat yang sangat dingin di dalam Tata Surya dengan suhu minus 218 derajat celcius.

 

Satelit

adalah benda langit yang mengobit benda langit lainnya yang lebih besar. Selain mengitari planet, satelit juga berotasi atau berputar pada porosnya. Contohnya bulan yang mengitari bumi. Satelit terbagi dua yakni satelit alam dan satelit buatan. Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari situs NASA: Io dan Europa, dua dari puluhan satelit planet Jupiter Lihat Foto Io dan Europa, dua dari puluhan satelit planet Jupiter(www.nasa.gov) Satelit alam Sebagian planet memiliki bulan yang mengitarinya. Bahkan Pluto yang tak lagi termasuk planet, juga memiliki lima bulan. Beberapa asteroid pun juga memiliki bulan. Bulan mengitari benda di dekatnya yang memiliki gravitasi yang lebih kuat. Bumi hanya memiliki satu satelit alami yakni bulan. Bulan bmenopang kehidupan di bumi. Baca juga: Bulan, Satelit Alami Bumi Bumi miring 23,5 derajat dan mampu menciptakan iklim yang pas untuk kehidupan. Berkat bulan pula, ada pasang surut air laut yang memandu manusia selama ribuan tahun. Planet dengan satelit alam terbanyak yakni Saturnus dengan 82 bulan. Jupiter punya 53 satelit bernama dan 26 yang masih belum diberi nama. Ilustrasi satelit Palapa Lihat Foto Ilustrasi satelit Palapa(Indosat) Satelit buatan Satelit buatan diluncurkan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Beberapa fungsi satelit buatan yakni: Satelit komunikasi Memantulkan sinyal televisi dan telepon. Contohnya satelit Palapa untuk pelayanan radio dan televisi Indonesia. Satelit cuaca Menunjukkan formasi awan yang menyeimuti bumi Satelit navigasi Diluncurkan untuk membantu navigasi darat dan laut Satelit penelitian Diluncurkan untuk mendukung berbagai penelitian, khususnya soal luar angkasa atau astronomi. Satelit mata-mata Satelit yang digunakan militer untuk menghimpun informasi dari daerah lawan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satelit Alam dan Satelit Buatan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/19/100000269/satelit-alam-dan-satelit-buatan?page=all.
Penulis : Nibras Nada Nailufar
Editor : Nibras Nada Nailufar

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Satelit alam adalah benda langit yang selalu mengelilingi planet. Dinamakan satelit alam karena satelit tersebut terbentuk secara alami pada saat pembentukan planet pada miliaran tahun silam.

Bulan merupakan satelit alam yang mengelilingi Bumi. Di Tata Surya kita, Bulan bukanlah satu-satunya satelit alam yang mengelilingi planet. Ada beberapa satelit alam di Tata Surya yang bahkan memiliki ukuran sangat besar.

Inilah lima satelit alam terbesar yang ada di Tata Surya kita, apa saja?

1. Bulan

5 Satelit Alam Terbesar yang Ada di Tata Surya, Bulan Termasuk Lho!cosmosmagazine.com

Bulan adalah satelit alam bumi yang masuk dalam daftar satelit alam terbesar di Tata Surya. Laman sains Space mencatat bahwa Bulan memiliki diameter 3.475 km dan lingkar khatulistiwa sepanjang 10.917 km.

Gaya gravitasi Bulan hanya sebesar 16,6 persen dari gravitasi Bumi. Miliaran tahun lalu, Bulan terbentuk akibat puing-puing akibat tumburan hebat yang terjadi dalam proses pembentukan Bumi.

Bukti-bukti sains seperti putaran Bumi dan orbit Bulan yang memiliki orientasi yang sama, telah menunjukkan pada para ilmuwan bahwa Bulan dulunya terbentuk di waktu yang hampir bersamaan dengan Bumi.

2. Io

5 Satelit Alam Terbesar yang Ada di Tata Surya, Bulan Termasuk Lho!sen.com

Satelit alam milik Planet Jupiter ini merupakan satelit alam yang memiliki banyak gunung berapi aktif, seperti ditulis dalam laman NASA. Aktivitas vulkanik ini dapat terjadi secara intens akibat gaya gravitasi Jupiter yang sangat kuat.

Ukuran diemeter Io adalah 3.643 km, dan orbit satelit Io adalah sejauh 422.000 km dari Jupiter. Io disebut-sebut sebagai satelit alam yang memiliki aktivitas vulkanis yang paling tinggi di Tata Surya kita.

Io terdeteksi pertama kali pada 8 Januari 1610 oleh Galileo Galilei. Penemuan ini menjadi salah satu tonggak bersejarah yang penting karena pada akhirnya membuktikan bahwa seluruh planet di Tata Surya selalu mengelilingi Matahari sebagai bintang terbesar.

3. Callisto

5 Satelit Alam Terbesar yang Ada di Tata Surya, Bulan Termasuk Lho!vias.org

Callisto adalah satelit alam yang juga mengelilingi Planet Jupiter. Laman Britannica mencatat bahwa ukuran diameter satelit alam ini adalah 4.800 km dan mengorbit di Planetnya dengan jarak sekitar 1,8 juta km.

Callisto diamati pertama kali oleh pesawat luar angkasa Voyager 1 dan 2 pada 1979 silam. Permukaan Callisto memiliki banyak kandungan es yang tercampur dengan endapan sisa-sisa pembentukan planet purba.

Terdapatnya banyak kawah di permukaan Callisto membuktikan bahwa sekitar 4 miliar tahun lalu, Callisto banyak dihantam oleh batu-batu meteorid yang masif. Kawah yang banyak dijumpai di Callisto berukuran sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari ukuran rata-rata kawah di Bulan.

4. Titan

5 Satelit Alam Terbesar yang Ada di Tata Surya, Bulan Termasuk Lho!sciencealert.com

Setelit alam Titan merupakan satelit alam terbesar kedua di Tata Surya kita. Pesawat luar angkasa NASA, Cassini, telah menangkap gambar yang dipetakan dalam radar infra merah, sebuah satelit alam berdiamater 5.150 km yang mengelilingi Planet Saturnus.

Uniknya, Titan memiliki unsur senyawa karbon yang mungkin bisa mendukung kehidupan organisme, seperti dicatat dalam Science Alert. Selain senyawa karbon, permukaan Titan juga dipenuhi oleh metana.

Gas metana dan etana yang ada di Titan akan mencair akibat suhu di permukaan yang dingin. Tidak semua permukaan Titan cenderung basah dan berair. Wilayah khatulistiwa dari Titan justru cenderung lebih kering.

5. Ganymede

5 Satelit Alam Terbesar yang Ada di Tata Surya, Bulan Termasuk Lho!earthsky.org

Satelit alam Ganymede merupakan satelit alam terbesar yang ada di Tata Surya kita, dengan ukuran diameter mencapai 5.200 km. Bahkan, Ganymede adalah satu-satunya satelit alam yang memiliki medan magnetnya sendiri, seperti dicatat dalam laman NASA.

Ganymede merupakan satelit alam dari Planet Jupiter yang dapat memunculkan aurora. Hal ini terjadi karena medan magnetik di Ganymede dapat menimbulkan pita gas yang menyala.

Para astronom telah mengamati Ganymede melalui teleskop luar angkasa Hubble pada 1996 silam dan menemukan adanya lapisan oksigen yang sangat tipis. Namun, kadar oksigennya terlalu tipis untuk mendukung kehidupan biologis.

Itulah lima satelit alam terbesar yang ada di Tata Surya kita. Ternyata, ukuran Bulan masih kalah besar dibandingkan dengan satelit alam lainnya, ya!

adalah benda langit yang mengobit benda langit lainnya yang lebih besar. Selain mengitari planet, satelit juga berotasi atau berputar pada porosnya. Contohnya bulan yang mengitari bumi. Satelit terbagi dua yakni satelit alam dan satelit buatan. Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari situs NASA:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satelit Alam dan Satelit Buatan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/19/100000269/satelit-alam-dan-satelit-buatan?page=all.
Penulis : Nibras Nada Nailufar
Editor : Nibras Nada Nailufar

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
adalah benda langit yang mengobit benda langit lainnya yang lebih besar. Selain mengitari planet, satelit juga berotasi atau berputar pada porosnya. Contohnya bulan yang mengitari bumi. Satelit terbagi dua yakni satelit alam dan satelit buatan. Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari situs NASA: Io dan Europa, dua dari puluhan satelit planet Jupiter Lihat Foto Io dan Europa, dua dari puluhan satelit planet Jupiter(www.nasa.gov) Satelit alam Sebagian planet memiliki bulan yang mengitarinya. Bahkan Pluto yang tak lagi termasuk planet, juga memiliki lima bulan. Beberapa asteroid pun juga memiliki bulan. Bulan mengitari benda di dekatnya yang memiliki gravitasi yang lebih kuat. Bumi hanya memiliki satu satelit alami yakni bulan. Bulan bmenopang kehidupan di bumi. Baca juga: Bulan, Satelit Alami Bumi Bumi miring 23,5 derajat dan mampu menciptakan iklim yang pas untuk kehidupan. Berkat bulan pula, ada pasang surut air laut yang memandu manusia selama ribuan tahun. Planet dengan satelit alam terbanyak yakni Saturnus dengan 82 bulan. Jupiter punya 53 satelit bernama dan 26 yang masih belum diberi nama. Ilustrasi satelit Palapa Lihat Foto Ilustrasi satelit Palapa(Indosat) Satelit buatan Satelit buatan diluncurkan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Beberapa fungsi satelit buatan yakni: Satelit komunikasi Memantulkan sinyal televisi dan telepon. Contohnya satelit Palapa untuk pelayanan radio dan televisi Indonesia. Satelit cuaca Menunjukkan formasi awan yang menyeimuti bumi Satelit navigasi Diluncurkan untuk membantu navigasi darat dan laut Satelit penelitian Diluncurkan untuk mendukung berbagai penelitian, khususnya soal luar angkasa atau astronomi. Satelit mata-mata Satelit yang digunakan militer untuk menghimpun informasi dari daerah lawan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satelit Alam dan Satelit Buatan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/19/100000269/satelit-alam-dan-satelit-buatan?page=all.
Penulis : Nibras Nada Nailufar
Editor : Nibras Nada Nailufar

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

 

Asteroid

Benda langit ini ukurannya kecil yang mengelilingi matahari. Asteroid mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi yang terbentuk dari batu angkasa luar. Benda langit ini berkumpul pada lintasan yang bernama sabuk asteroid (Main Asteroid Belt). Lintasan tersebut merupakan jalur yang dilalui oleh Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid terdapat 4 asteroid paling besar yang pernah diteliti, yaitu Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea.


Komet

Komet merupakan benda langit yang tersusun dari material gas dan air yang telah mengeras menjadi es. Ukuran komet tidak terlalu besar dengan diameter nukleus (inti komet) paling besar hanya 10 kilometer.

Lintasan yang digunakan komet untuk mengelilingi Matahari bentuknya lonjong. Terkadang lintasan komet berada sangat dekat dengan Matahari, ini membuat sebagian es yang ada pada komet menguap karena panasnya. Uap itu membentuk ekor komet yang panjangnya mencapai ratusan kilometer. Nah, komet dengan ekor panjang inilah yang sering kita lihat dari Bumi. Namun untuk melihatnya, kita membutuhkan bantuan teleskop tertentu.

 

Meteoroid, Meteor, Meteorit

Meteoroid memiliki sifat yang melayang-layang secara bebas dan tidak mengelilingi benda apapun. Bentuknya yang kecil dipercaya adalah pecahan dari komet atau asteroid.

Meteor  inilah yang kita kenal dengan sebutan itu. Benda langit ini adalah jenis yang paling dinanti-nantikan kemunculannya. Beberapa orang percaya, saat kita melihat bintang jatuh, doa dan harapan kita suatu saat dapat terkabul.

Bagaimana meteor ini terbentuk? Semuanya berasal dari meteoroid yang jatuh. Meteoroid letaknya tidak jauh dari Bumi dan sering tertarik oleh gravitasi Bumi. Ketika meteoroid ini jatuh, dia akan mengalami gesekan dengan lapisan atmosfer, lalu terbakar habis sebelum sampai ke Bumi. Proses jatuh dan terbakarnya mateorid ini yang terkadang kita lihat jelas dari Bumi, yang kita namakan dengan meteor.

Meteorit Karena ukuran meteor yang cukup besar. Jadi, saat dia jatuh ke bumi, permukaannya tidak terbakar habis di atmosfer. Sehingga meteor yang tidak terbakar seutuhnya bisa jatuh sampai ke bumi dengan tenaga yang besar. Meteor yang selamat sampai ke Bumi inilah yang sering disebut dengan meteorit.

 

 

 

Komentar